Bobby McFerrin merenungkan pergi dari bar hotel ke resep 'musik obat'

Bobby McFerrin menyukai sesuatu ketika dia memberi judul album keduanya The Voice. Pada saat itu, pada pertengahan 1980-an, itu adalah julukan yang lebih mudah dikaitkan dengan Frank Sinatra — tetapi dalam kejelasannya yang definitif, sarat dengan implikasi, tidak ada istilah yang lebih cocok untuk seninya. McFerrin membuat sejarah dengan rilisan itu, tur de force solo-vox, dan kemudian melampaui prestasinya sendiri dengan Simple Pleasures, yang menghasilkan single No. 1 dan tiga penghargaan Grammy.

Baca juga Bobby McFerrin merenungkan pergi dari bar hotel ke resep 'musik obat'

Tak perlu dikatakan, McFerrin selalu berisi alam semesta suara di luar hit besar bersejarah itu, "Jangan Khawatir, Berbahagialah." Dia adalah NEA Jazz Master, seorang kolaborator yang murah hati, bakat vokal yang inventif tanpa henti, seorang konduktor orkestra. Dan, seperti yang kita ingatkan dalam episode Jazz Night in America ini, dia juga seorang pendongeng yang hebat dan penilai yang tajam dari motivasi artistiknya sendiri.

Berbicara dengan pembawa acara kami, Christian McBride, McFerrin mengingat saat yang tepat ketika dia menyadari bahwa dia adalah seorang penyanyi; mengingat pertemuan formatif dengan band Miles Davis dan merefleksikan hubungan musiknya yang menginspirasi dengan pemain cello Yo-Yo Ma dan mendiang pianis Chick Corea . Kami akan mendengarkan musik dari seluruh karier bunglonnya, mulai dari Mozart hingga Cream. Dan kami akan mempertimbangkan beberapa nasihat yang dia jalani: bahwa "panggung adalah platform untuk petualangan."

Jika Anda ingin mendownload lagu geratis kunjungi metrolagu.